Main Article Content
Abstract
Abstract. Ergonomics is the science, art, and application of technology used to balance between activities and rest with human abilities and limitations, both physically and mentally, in order to improve a person's quality of life. The incidence of musculoskeletal problems among school-aged children is still high, mainly due to improper sitting positions and excessive use of electronic devices. The counseling activity at SMPN 30 Malang, held on October 24, 2024, aims to increase the understanding of the community at SMPN 30 Malang about the importance of an ergonomic learning environment to reduce the risk of posture changes and musculoskeletal issues. All participants showed an improvement in knowledge. It is hoped that the community of SMPN 30 Malang can actively contribute to maintaining an ergonomic learning environment as an effort to prevent postural changes and musculoskeletal problems.
Abstrak. Ergonomi merupakan ilmu, seni, dan penerapan teknologi yang dimana digunakan untuk menyeimbangkan antara aktivitas maupun istirahat dengan kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun mental sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang, kasus permasalahan musculoskeletal pada anak usia sekolah masih tinggi, ini disebabkan karena posisi duduk yang kurang tepatdan penggunaan alat elektronik yang berlebihan. Kegiatan penyuluhan di SMPN 30 Malang yang dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di SMPN 30 Malang betapa pentingnya lingkungan belajar mengajar yang ergonomis agar mengurangi resiko terjadinya perubahan postur tubuh dan permasalahan musculoskeletal, semua peserta yang hadir menunjukkan peningkatakn pengetahuan. Diharapkan para masyarakat SMPN 30 Malang dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan belajar mengajar yang ergonomis sebagai upaya pencegahan perubahan postur dan permasalahan musculoskeletal.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal DIMAS kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS); Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
Penulis yang mengirimkan naskah artikel, sepenuhnya menyadari bahwa, jika artikel tersebut diterima untuk terbit/publish, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan kepada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) sebelum publikasi. Perjanjian transfer hak cipta dapat diunduh di sini.
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Dimas) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Bagaimanapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan oleh Sarana Bhina Ilmu Ltd., adalah menjadi tanggung jawab masing-masing penulis.