Main Article Content
Abstract
Abstract. Salaman District, which is located in Magelang Regency, consists of 20 villages with an area of 69.20 km2, one of which is Kalirejo Village. This village has a livestock sector which is dominated by the cultivation of Sapera type dairy goats. Dairy goat farming in this area is still developing slowly due to limited resources, labor and maintenance management knowledge. This service activity aims to improve farmers' skills in goat milking management by introducing milking machine technology. The method of implementing this activity includes socialization, counseling, and monitoring the use of milking machines for one week. The evaluation results show that using a milking machine is more effective and hygienic than manual milking, although there are several obstacles such as additional operational costs and adjustments to cage facilities
Abstrak. Kecamatan Salaman yang terletak di Kabupaten Magelang terdiri dari 20 desa dengan luas wilayah 69,20 km2 salah satunya adalah Desa Kalirejo. Desa ini memiliki sektor peternakan yang didominasi oleh budidaya kambing perah jenis Sapera. Peternakan kambing perah di daerah ini masih berkembang secara perlahan karena keterbatasan sumber daya, tenaga kerja, dan pengetahuan manajemen pemeliharaan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peternak dalam manajemen pemerahan susu kambing dengan memperkenalkan teknologi mesin perah. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi sosialisasi, penyuluhan, dan monitoring penggunaan mesin perah selama satu minggu. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penggunaan mesin perah lebih efektif dan higienis dibandingkan pemerahan manual, meskipun terdapat beberapa kendala seperti biaya operasional tambahan dan penyesuaian fasilitas kandang.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal DIMAS kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS); Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
Penulis yang mengirimkan naskah artikel, sepenuhnya menyadari bahwa, jika artikel tersebut diterima untuk terbit/publish, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan kepada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) sebelum publikasi. Perjanjian transfer hak cipta dapat diunduh di sini.
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Dimas) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Bagaimanapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan oleh Sarana Bhina Ilmu Ltd., adalah menjadi tanggung jawab masing-masing penulis.