Main Article Content
Abstract
Abstract. The research discusses a program designed to establish a Village-Owned Enterprise (BUMDes) in L Village, aimed at improving the welfare of the village community. L Village, which currently lacks a BUMDes, faces various challenges, including limited knowledge about village business management, resource constraints, and the absence of a comprehensive village potential map. This program is designed considering L Village's potential and needs, encompassing aspects such as environment, agriculture, mobility, and infrastructure. SWOT analysis reveals opportunities and strengths to address the weaknesses and threats facing L Village in establishing a BUMDes. This research also proposes flagship programs like "Peduli Anak Bangsa" (Caring for the Nation's Children) and "KUBE (Kelompok Usaha Bersama)" (Joint Business Group) that can assist L Village in utilizing local potential and enhancing community welfare.
Abstrak. Penelitian ini membahas program rancangan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa L yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Desa L, yang belum memiliki BUMDes, menghadapi berbagai kendala seperti minimnya pengetahuan tentang pengelolaan usaha desa, keterbatasan sumber daya, dan tidak adanya peta potensi desa yang komprehensif. Program ini dirancang dengan mempertimbangkan potensi dan kebutuhan Desa L, yang meliputi aspek lingkungan, pertanian, mobilitas, dan infrastruktur. Analisis SWOT menunjukkan adanya peluang dan kekuatan untuk mengatasi kelemahan dan ancaman yang dihadapi Desa L dalam pembentukan BUMDes. Penelitian ini juga mengusulkan program-program unggulan seperti "Peduli Anak Bangsa" dan "KUBE (Kelompok Usaha Bersama)" yang dapat membantu Desa L dalam memanfaatkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal DIMAS kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS); Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
Penulis yang mengirimkan naskah artikel, sepenuhnya menyadari bahwa, jika artikel tersebut diterima untuk terbit/publish, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan kepada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) sebelum publikasi. Perjanjian transfer hak cipta dapat diunduh di sini.
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Dimas) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Bagaimanapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan oleh Sarana Bhina Ilmu Ltd., adalah menjadi tanggung jawab masing-masing penulis.