Main Article Content
Abstract
Abstract. The digital era brings convenience in information dissemination but also poses cybersecurity challenges. The website of the Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batu, previously used to spread da'wah information, was damaged due to hacker attacks. This incident hindered information dissemination and publication activities. To address this issue, the Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang initiated a community service program through the development of a new website for MUI Kota Batu and its optimization using Azure cloud computing. This program was conducted using a Forum Group Discussion (FGD) approach involving MUI stakeholders and the service team to discuss the website's interface, functionality, and security. The results of this service program will be developed continuously based on the needs of MUI Kota Batu.
Abstrak. Era digital membawa kemudahan dalam penyebaran informasi, namun juga memunculkan tantangan keamanan siber. Website Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batu yang sebelumnya digunakan untuk menyebarkan informasi dakwah mengalami kerusakan akibat serangan hacker. Hal ini menghambat penyebaran informasi dan aktivitas publikasi. Sebagai upaya mengatasi masalah ini, Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang melakukan program pengabdian masyarakat melalui pengembangan website baru untuk MUI Kota Batu dan optimalisasi menggunakan komputasi awan Azure.Program ini dilakukan dengan pendekatan Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan stakeholder MUI dan tim pengabdi untuk membahas antarmuka, fungsionalitas, dan keamanan website. Hasil pengabdian akan dikembangkan secara keberlanjutan sesuai kebutuhan MUI Kota Batu.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal DIMAS kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS); Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
Penulis yang mengirimkan naskah artikel, sepenuhnya menyadari bahwa, jika artikel tersebut diterima untuk terbit/publish, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan kepada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) sebelum publikasi. Perjanjian transfer hak cipta dapat diunduh di sini.
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Dimas) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Bagaimanapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan oleh Sarana Bhina Ilmu Ltd., adalah menjadi tanggung jawab masing-masing penulis.