Main Article Content

Abstract

Abstract. The background of this study is the reality of marital life in Ponu, which, like in many other regions, has undergone significant changes due to social, cultural, and economic pressures. Issues such as infidelity, shifts in religious faith, and a lack of involvement in church activities present challenges that need to be addressed in order to build healthy and harmonious families. This study aims to analyze the dynamics of marital life in Ponu, with a focus on the challenges faced by the local community, particularly regarding customs, economy, and faith. Local cultural factors, economic conditions that compel individuals to migrate, and the decline of faith often influence marriages in Ponu. The objective of this research is to understand how these factors interact in marital life and their impact on family well-being. The methodology used in this study is a descriptive qualitative approach, with data collected through interviews and direct field observations. This research also seeks to identify solutions that can be implemented in the local context to address these challenges by integrating local customs and Church teachings. This study hopes to provide new insights for readers, particularly in understanding the importance of the roles played by customs, economy, and faith in shaping the dynamics of marital life in Ponu.


 


Abstrak. Latar belakang dari penulisan ini adalah kenyataan mengenai kehidupan perkawinan di Ponu, seperti di banyak daerah lain, mengalami perubahan signifikan akibat tekanan-tekanan sosial, budaya, dan ekonomi. Masalah-masalah seperti perselingkuhan, pergeseran iman, serta ketidakaktifan dalam kegiatan gereja menjadi tantangan yang perlu diatasi untuk membangun keluarga yang sehat dan harmonis. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kehidupan perkawinan di Ponu, dengan fokus pada tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat, yaitu adat, ekonomi, dan iman. Faktor-faktor budaya lokal, kondisi ekonomi yang memaksa individu untuk merantau, serta penurunan iman sering kali mempengaruhi perkawinan di Ponu. Tujuan penelitian ini untuk memahami bagaimana faktor-faktor ini berinteraksi dalam kehidupan perkawinan dan dampaknya terhadap kesejahteraan keluarga. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi langsung di lapangan. Penelitian ini juga mencoba untuk mengidentifikasi solusi yang dapat diterapkan dalam konteks lokal untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, dengan mengintegrasikan nilai-nilai adat dan ajaran Gereja. Penelitian ini berharap dapat memberikan wawasan baru bagi pembaca, terutama dalam memahami pentingnya peran adat, ekonomi, dan iman dalam membentuk dinamika kehidupan perkawinan di Ponu.

Article Details