Main Article Content
Abstract
Abstract. Jamu is a traditional herbal medicine that is widely used by the community for health purposes. The many types of herbal plants that can be utilized at home, especially in rural areas, are not widely known to the wider community both in terms of health benefits and processing methods. The purpose of this service is to increase the knowledge of the Cilaku Village community about how to make herbal medicine to improve body health. The method used is the preparation and implementation stages, with material presentation through powerpoint and a workshop on making sour turmeric herbal medicine. The service activities went well and were useful for the participants with the resulting product, namely sour turmeric herbal medicine.
Abstrak. Jamu adalah obat herbal tradisional yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk tujuan kesehatan. Banyaknya jenis tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan di rumah, khususnya di pedesaan, belum banyak diketahui masyarakat luas baik dari segi manfaat kesehatan maupun cara pengolahannya. Pengabdian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan masyarakat Desa Cilaku mengenai cara pembuatan jamu untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Metode yang digunakan adalah tahap persiapan dan pelaksanaan, dengan pemaparan materi melalui powerpoint dan workshop pembuatan jamu kunyit asam. Kegiatan pengabdian berlangsung dengan baik dan memberikan bermanfaat bagi peserta dengan produk yang dihasilkan yaitu jamu kunyit asam.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal DIMAS kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS); Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
Penulis yang mengirimkan naskah artikel, sepenuhnya menyadari bahwa, jika artikel tersebut diterima untuk terbit/publish, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan kepada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) sebelum publikasi. Perjanjian transfer hak cipta dapat diunduh di sini.
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Dimas) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Bagaimanapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan oleh Sarana Bhina Ilmu Ltd., adalah menjadi tanggung jawab masing-masing penulis.