Main Article Content
Abstract
Abstract. The community empowerment program in Jlegong Village, Banjarnegara, transforms salak fruit peel waste into herbal tea while enhancing digital marketing skills. Salak peels, rich in antioxidants like flavonoids and tannins, are underutilized despite their health benefits. The program trains participants in processing salak peels into tea through drying, grinding, and packaging, alongside workshops on using e-commerce platforms like Tokopedia and Shopee for product marketing. The results show 95% of participants mastering tea production techniques and 90% successfully creating online stores. The initiative has developed the WKS herbal tea brand, featuring hygienically packaged, antioxidant-rich salak peel tea marketed locally and online. By integrating product innovation and digital marketing, the program enhances economic capacity, with 85% of participants achieving successful e-commerce sales. This initiative demonstrates a sustainable approach to utilizing local resources and digital tools to improve community livelihoods and competitiveness in the digital economy.
Abstrak. Program pemberdayaan masyarakat di Desa Jlegong, Banjarnegara, ini memanfaatkan limbah kulit salak menjadi teh herbal sekaligus meningkatkan keterampilan pemasaran digital. Kulit salak, yang kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan tanin, sering terabaikan meski memiliki manfaat kesehatan. Program ini melatih peserta dalam pengolahan kulit salak menjadi teh melalui proses pengeringan, penggilingan, dan pengemasan, serta memberikan pelatihan pemasaran menggunakan aplikasi e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee. Hasilnya, 95% peserta menguasai teknik produksi teh herbal dan 90% berhasil membuat toko online. Produk unggulan yang dikembangkan, teh herbal WKS, dikemas secara higienis dan dipasarkan secara lokal maupun online. Dengan mengintegrasikan inovasi produk dan pemasaran digital, program ini berhasil meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat, di mana 85% peserta mulai meraih penjualan melalui platform e-commerce. Program ini menunjukkan pendekatan berkelanjutan dalam memanfaatkan sumber daya lokal dan teknologi digital untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing masyarakat.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal DIMAS kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS); Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
Penulis yang mengirimkan naskah artikel, sepenuhnya menyadari bahwa, jika artikel tersebut diterima untuk terbit/publish, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan kepada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) sebelum publikasi. Perjanjian transfer hak cipta dapat diunduh di sini.
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Dimas) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Bagaimanapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan oleh Sarana Bhina Ilmu Ltd., adalah menjadi tanggung jawab masing-masing penulis.