Main Article Content
Abstract
The first thousand days of life (1000 HPK) refer to the life phase that begins with the formation of the fetus in the womb until the age of 2 years. Issues that arise during this 1000 HPK period include stunting. This can occur due to inadequate nutritional intake during adolescence and pregnancy, which impacts the fetus and infant. Understanding the urgency of the 1000 HPK period and balanced nutrition aims to ensure that mothers know what needs to be done during these thousand days. The objective of community service (PKM) is to prevent the occurrence of stunting early on through counseling and family support regarding the 1000 HPK period for women of childbearing age. This activity is carried out in the form of nutritional counseling for 27 participants receiving the Family Hope Program (PKH), with media, methods, and timing tailored to the characteristics of the respondents. The location is Cilembang Village, Cihideung District. The average pre-test score was 22.8 ± 8.2, and the post-test score was 55.5 ± 18.8 (∆ = 32.7 and p=0.000). It is hoped that the increase in knowledge will be followed by a change in behavioral attitudes toward meeting the nutritional needs of children and families.
Keywords : 1000 Days of Life, nutrition, counseling, stunting.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal DIMAS kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS); Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
Penulis yang mengirimkan naskah artikel, sepenuhnya menyadari bahwa, jika artikel tersebut diterima untuk terbit/publish, maka hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan kepada Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal Pengabdian Masyarakat (DIMAS) sebelum publikasi. Perjanjian transfer hak cipta dapat diunduh di sini.
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Dimas) dan Sarana Bhina Ilmu Ltd., dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Bagaimanapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan oleh Sarana Bhina Ilmu Ltd., adalah menjadi tanggung jawab masing-masing penulis.
